perjalanan cerita

Posted Posted by vjnet in Comments 0 komentar

aku mulai mengerti aku melukis cerita saat bersamanya terlalu indah hingga aku takut untuk memulai lagi mengenal wanita, terkadang aku merasa iri melihat dia begitu mudah mencinta seolah kisah lama itu tak ada. satu sisi aku sangat iri disisi lain aku sadar itu terbaik baginya .



hari - hari yang ku lalui lebih dari 3 tahun kurasa sama, hening, datar tak ada lagi indah bagai bumi tanpa warna

tapi sayangnya aku tak bisa menyerah aku harus tetap berdiri kuat seolah aku tak pernah luka .. mesti aku harus berdiri diatas kaki - kaki yang rapuh

ini pelajaran hidup yang teramat berharga.

orang yang kita cintai bahkan lebih kita cintai dari diri sendiri, di kemudian hari orang itulah yang akan membunuh karakter kita hingga kita mati tersayat ...

kisahku bersamanya memang berakhir dengan tidak sempurna bahkan aku yang megakhiri hubungan ini ..

dia selalu saja berkata kamu yang mencamakkan aku, kamu yang menghancurkan hubungan ini, kamu yang hancurkan masa depanku.. dan aku hanya tersenyum menyembunyikan tangis. aku menagis bukan krn kehilangannya tapi aku kehilangan sebentuk "hati yang dulunya tulus mencinta" hati yang dulunya indah kami rasakan, hati yang saling melengkapi dan saling berbagi.. atau lebih mudahnya aku kehilangan "dia yang dulu"

disini, ditiap malamku menagis luka yang ada bukan semakin sembuh akan tetapi semakin parah dan membiru membentuk sikologis yang menakutkan akan cinta. disisi lain aku belajar tentang keyataan hidup, dan hubungan antara umat dengan penciptanya

dalam kesendirian hati dan krisis kepercayaan kepada semua orang hingga terbentuk kuba dimensi sendiri yang meghasilkan keterasingan lingkungan, aku tetap sama tersenyum... krn ku megerti tangisan tak kan pernah memagilnya untuk kembali.

telah terjadi perbandingan di otak sebuah insan ketika dia mengenal sebuah bentuk baru yang dirasanya lebih nyaman. dan itu logis untuk setiap manusia yang mencari jalan hidup terbaik baginya

secara tida langsung manusia dalam kasus hati sering kali membuat kata kata yang menjadikan dirinya munafiq.. melupakan janji yang terucap ... dan "sekali lagi aku katakan itu wajar krn manusia yang berucap"

andai kau mengerti dan kau bisa melihat benar adanya aku yang megakhiri hubungan ini dan benar adanya aku yang marah saat itu. namu coba lihat dengan matamu setelah semua terjadi pernahkah aku mencoba membuka hati lagi... aku tak meminta mu untuk membuka hatimu kepadaku aku hanya ingin jangan sesekali kau berkata aku yang mencampakkan mu dan jgn sesekali kau berkata aku tak mencintaimu. hati mu matamu pikiranmu tak pernah bisa merasakan itu krn di hatimu dan pikiranmu ada perbandingan, ego dan konsep mencari yang terbaik.

tuhan ini hanya sebuah catatan ... ini bukan kekesalan tapi ini puncak dari pembelajaran mengapa kau tak pernah membolehkan pacaran ... tuhan maafkan aku atas dosaku... tuhan aku tak kan meminta seperti dulu lagi aku berserah padamu aku yakin semua cobaan akan mengajarkan aku pada kedewasaan ... aku yakin akan ada hari indah di kemudian hari bahkan lebih indah dari ini.

aku yakin Engkau tidak tidur dan engkau mengerti apa yang kurasakan
tuhan berikan aku kekutan dalam menjalankan semua cobaan hidup
tenatang dia berikan dia kebahagiaan sesunguhnya dan aku akan tetap mendukung semua pilihannya



amin ....
Comments

0 komentar: