dunia maya mungkin lebih dikenal dunia bawah tanahnya (underground world) ketimbang dunia dengan teknologi yang mempermudahkan manusia, jika kita terdengar kata “bawah tanah” jelas yang terbayang bukanlah sisi baik yang terbayang adalah kejahatan dunia maya yang sering dikenal sebagai cyber crime.
nah sekarang kita mulai sejarah nya dari awal mengapa bisa terjadi hacker menjadi dianggap masyarakat awam sebagai penjahat kriminal IT
pernah dengar kata ini ENIAC, ...
singkatan dari Electronic Numerical Integrator And Computer mungkin lebih mudahnya kita sebut cikal bakal komputer pertama kali, inilah komputer pertama kali dengan jutaan tabung transistor sebagai bahan utamannya dan memiliki power suplay yang sangat besar memakan daya listrik. Eniac ini dirancang untuk keperluan meliter pada saat perang dunia ke dua . ini sekilas cerita tentang cikal bakal komputer pertama kali. Karena mengetahui sejarah itu lebih baik untuk menganalisa mengapa masyarakat awam banyak yang terobsesi menjadi hacker dan mengapa kata haker terindentik dengan kejahatan kriminal. Nanti akan terjawab setelah kita mambaca hingga tuntas dan dapat menyimpulkan mana hacker dan mana craker.
Lanjut lagi, komputer-komputer ini mengalami evolusi baik dari segi bentuk maupun dari segi performa kinerjanya hingga cara pemanfaatannya dalam bentuk sebuah jaringan kompleks (komputer yang terhubung dengan komputer yang lain) yang lebih dikenal sebagai INTERNET
Dengan berkembangnya internet secara tidak langsung membentuk komunitas bawah tanah, hal ini saya sebut sebagai logika mata dengan kedua sisi yang berbeda dan tak dapat di pisahkan seperti adanya setan dengan malaikat :D xixixixxi. Yang jelas setiap ada sebuah peradaban baru menghasilkan dua bentuk hasil yang bertolak belakang dan itu telah menjadi kosekuensi sebuah peradaban baru misal,
- Sisi positifnya revolusi industri menghasilkan alat yang memudahkan manusia dalam hal penggunaan tenaga manusia yang kemudian di gantikan dengan permesinan
- Sisi negatifnya menghasilkan para pembalap liar
Hal ini berlaku sama dengan peradaban dunia cyber yang menghasilkan hacker dan cracker
PEMAHAMAN DARI SEGI KATA HACKER DAN CRACKER
Hacker berasal dari kata hack yang artinya teknik sementara er di akhiran kata merupakan kata tambahan
dari bahasa inggris, sehingga dapat di artikan hacker adalah orang orang yang mempelajari teknik dari sebuah sistem baik sisi keungulannya maupun sisi lemahnya yang sering disebut dengan BUG’s (kutu) kemudian mereka belajar memperbaiki sisi kelemahannya tersebut atau lebih mudahnya di sebut orang yg mempelajari sistem untuk memperkuat sistem itu sendiri
dari bahasa inggris, sehingga dapat di artikan hacker adalah orang orang yang mempelajari teknik dari sebuah sistem baik sisi keungulannya maupun sisi lemahnya yang sering disebut dengan BUG’s (kutu) kemudian mereka belajar memperbaiki sisi kelemahannya tersebut atau lebih mudahnya di sebut orang yg mempelajari sistem untuk memperkuat sistem itu sendiri
Cracker berasal dari kata crash yang artinya rusak Nah untuk cracker hampir memiliki kesamaan dari segi tindak tanduknya dengan para hacker akan tetapi perbedaan yang menonjol dari craker adalah mereka berorientasi untuk pengerusakan, kepuasan diri, dan keuntungan perorangan.
Seperti melakukan deface ke beberapa web dan di hasil akhir mereka mencamtumkan nama untuk sebuah kata “aku hebat” atau lebih parahnya melakukan kejahatan kartu kredit dengan mengunakan teknik pilshing ataupun manipulasi data per-bank-kan, bisa juga dengan melakukan snifing beberapa data rahasian negara yang penting dan menjualkan ke negara lain (intelegent negara lain) jelas ini bermotif mencari keuntungan dalam bentuk uang
Sekarang sudah jelas “hacker bukan cracker” mengapa ??? karena hacker memiliki kode etik yang tak tertulis namun ini dipegang oleh hatinya
Beberapa kode etik dalam seorang hacker
- hacker mempelajari semua sistem dengan niat belajarketika ia memasuki sebuah sistem baik dengan sengaja atau tidak dia hanya diperbolehkan mencopy data, melihat data, dan tidak sama sekali menghapus data apalagi menjualkannya untuk keuntungan pribadi
- seorang hacker tidak pernah merasa dirinya hacker, karena dia tidak mengerti gelar apa yang ia dapatkan yang ia tahu hanya belajar dan belajar
- seorang hacker tidak melakukan kejahatan kriminal melainkan membantu sesama rekannya dalam bentuk pembelajaran security seperti ketika ia mengtahui di sebuah sistem terdapat celah yang berbahaya maka ia akan memberikan informasi kepada sang admin dengan tidak merendahkan admin dari sistem yang ia masuki ...(tidak menyepelekan orang lain karena ketidak tahuan orang lain tersebut)
sebenarnya masih banyak kode etik kode etik yang tertulis di hati mereka akan tetapi disini saya hanya menuliskan beberapa ringkasan garis besarnya saja
kemudian timbul pertanyaan apa penyebab-penyebab terbentuknaya komunitas ini baik itu hacker ataupun cracker jawaban yang paling mudah adalah karena sebuah OBSESI dan rasa bangga ketika teman nya berkata “eh kamu hacker yach.” Ataupun dia berani mengaku setelah dia menggunakan beberapa program kecil yang menfaatkan trojan (sebuah virus yang bisanya mengaktifkan port sebagai koneksi antar komputer, kira kira jendela nya buat masuk) untuk kepetingan merusak dan berkata “saya hacker”
sisi lain terbentuk komunitas ini dikarenakan faktor ekonomi mengapa demikian, negara indonesia di claim sebagai negara yang paling banyak melakukan pembajakan softwear, mengapa ya sederhana saja karena banyak dari masyarakat kita, tidak dapat membeli softwear original dengan harga yang cukup wah untuk kalangan anak muda akan tetapi mereka memiliki keinginan kuat untuk mempelajari program tersebut, solusi yang paling baik adalah lakukan craking terhadap program.
akibat inilah menjadikan nama hacker di negara indonesia menjadi sebuah momok menakutkan dengan kata lain hacker itu adalah orang-orang yang dianggap terus merusak dan merusak
dan semoga dari tulisan ini penulis berharap agar masyarakat mengerti dan dapat membedakan mana yang di kategorikan hacker atupun cracker sehingga menambah wawasan dan mengerti lebih jauh sisi lain dunia maya